Analisis Laporan Keuangan dan Saham Media Nusantara Citra, Tbk

14 Juli 2010 at 7:53 pm (Uncategorized)

MEDIA NUSANTARA CITRA, Tbk

BAB I: DESKRIPSI SINGKAT TENTANG MNC,Tbk

Sejarah Pendirian

MNC dibentuk untuk menaungi dan mengelola berbagai unit usaha media di bawah payung satu perusahaan induk dan operasi agar terbentuk grup media yang sinergis, terintegrasi, dinamis, dan kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis media yang kompetitif. MNC didirikan pada tanggal 17 Juni 1997, di bawah kepemilikan dan kendali PT Global Mediacom Tbk. MNC dibentuk untuk menaungi dan mengelola berbagai unit usaha media di bawah payung satu perusahaan induk dan operasi agar terbentuk grup media yang sinergis, terintegrasi, dinamis, dan kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis media yang kompetitif.

MNC tercatat sebagai perusahaan publik pada tanggal 22 Juni 2007 di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia/BEI). Perseroan menjual 4.125.000.000 lembar saham, mewakili 30% (dimana 20% adalah saham baru) dari saham yang diterbitkan, dengan harga Rp900 per lembar. Keseluruhan dana yang diperoleh mencapai Rp3,7 triliun, dimana 20% diperoleh Perseroan dan dicanangkan untuk pengembangan Perseroan.

Keterangan perkembangan MNC, Tbk:

Tahun 1989 RCTI didirikan sebagai stasiun TV swasta pertama di Indonesia.

Tahun 1991 TPI didirikan sebagai stasiun TV swasta ketiga di Indonesia.

Tahun 1997 MNC didirikan sebagai perusahaan induk media.

Tahun 2001 MNC mengakuisisi 70% saham Global TV.

Tahun 2002 GTV dikonsolidasikan ke dalam MNC dan mulai menyiarkan programprogram MTV Asia selama 24 jam secara eksklusif di Indonesia.

Tahun 2004 Januari – MNC mulai membangun content library melalui produksi

in-house dan akuisisi program.

Maret – MNC mengakuisisi RCTI.

Tahun 2005 MNC mulai melisensi content kepada pihak ketiga.

Januari – GTV memperluas cakupannya untuk melayani anak muda dan keluarga muda

Maret – Kepemilikan MNC dalam GTV meningkat menjadi 100%.

Juni – PT Media Nusantara Informasi didirikan dan meluncurkan surat kabar Seputar Indonesia.

September – PT MNC Networks diluncurkan melalui empat merek

terpisah.

Desember – MNC mengakuisisi MNI Global, penerbit tabloid mingguan Genie.

Tahun 2006 Januari – MNC memulai bisnis Value Added Services untuk pemirsa TV (SMS Call TV).

Februari – GTV memulai penyiaran program anak-anak Nickelodeon

sebanyak delapan jam per hari secara eksklusif di Indonesia.

Juni – MNC meluncurkan MNC News.

Juli – MNC mengakuisisi 75% saham TPI dan meluncurkan MNC Entertainment melalui Indovision.

Agustus – MNC meluncurkan tabloid Realita dan Mom&Kiddie.

September – MNC BV menerbitkan obligasi (guaranteed secured bonds) senilai US$168.000.000 untuk investor internasional.

VISI

Menjadi grup media dan multimedia yang terintegrasi dengan fokus penyiaran dan konten berkualitas melalui pemanfaatan teknologi yang tepatuntuk memenuhi kebutuhan pasar.

MISI

Memberikan konsep hiburan keluarga yang mterlengkap dan menjadi sumber informasi bagi seluruh masyarakat yang terdiri dari berbagai lapisan dengan latar belakang sosial dan pendidikan yang berbeda.

MNC bergerak dibidang penyiaran, media cetak, value added services dan produksi serta distribusi kontan agensi.

KESIMPULAN:

Laporan keuangan perusahaan merupakan alat penting untuk memperoleh informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan sehingga dapat diketahui kinerja suatu perusahaan dari waktu ke waktu. Dengan melakukan analisis laporan keuangan kita dapat megetahui keadaan perusahaan dari segi likuiditas, solvabilitas, efisiensi, dan profitabilitas. Hasil analisis tersebut dapat dijadikan panduan untuk menyusun rencana dan untuk mempermudah manajer untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi perusahaannya.

Menurut analisis yang telah kelompok kami lakukan terhadap perusahaan MNC dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2006-2009 yang kami analisis dari segi likuiditas, solvabilitas, efisiensi, dan profitabilitas, perusahaan MNC mengalami peningkatan dan penurunan dari tahun ke tahun. Dari segi likuiditas, perusahaan MNC mengalami peningkatan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dimana tingkat likuiditasnya berada diatas 1, walaupun di tahun 2008 sempat mengalami penurunan akan tetapi di tahun 2009 kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya meningkat. Dari segi solvabilitas, perusahaan MNC mengalami penurunan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Hal itu dapat dilihat dari turunnya presentase rasio dari tahun ke tahun, walaupun ada sekali waktu yang mengalami peningkatan. Dari segi efisiensi perusahaan mengalami penurunan dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan, perusahaan kurang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan baik dimana pengukurannya semakin kecil maka akan semakin baik. Dan dari segi profitabilitas perusahaan MNC mengalami peningkatan dan penurunan. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan profitabilitas yang dialami dibeberapa tahun dan mengalami penurunan di tahun berikutnya. Dikatakan baik jika perhitungan lebih dari 1, namun perhitungan perusahaan berada pada tingkat buruk yaitu dibawah 1.

Untuk pergerakan saham perusahaan MNC,Tbk tidak menunjukkan penurunan atau penaikkan yang sangat tajam namun relative datar-datar saja. Namun produktifitas perusahaan sampai Juli 2010 masih patut untuk diperhitungkan.

Pertumbuhan pendapatan usaha perusahaan cenderung mendapatkan pendapatan yang stabil antara kurun waktu 5 tahun terakhir. Hal sama juga terjadi pada pencatatan beban usaha. Sedangkan untuk laba usaha, MNC,Tbk mengalami penurunan sekitar 6 % pada tahun 2009 yang diakibatkan oleh turunnya kinerja TPI. Perusahaan juga mencatat kenaikan Laba bersih tiap tahun sekitar 131 %. Dapat dilihat bahwa catatan keuangan MNC,Tbk mengalami pasang surut dan yang ini menyebabkan pergerakan saham yang cenderung stabil.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

MEDIA NUSANTARA CITRA,Tbk

14 Juli 2010 at 7:52 pm (Uncategorized)

MEDIA NUSANTARA CITRA, Tbk

BAB I: DESKRIPSI SINGKAT TENTANG MNC,Tbk

  1. Sejarah Pendirian

MNC dibentuk untuk menaungi dan mengelola berbagai unit usaha media di bawah payung satu perusahaan induk dan operasi agar terbentuk grup media yang sinergis, terintegrasi, dinamis, dan kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis media yang kompetitif. MNC didirikan pada tanggal 17 Juni 1997, di bawah kepemilikan dan kendali PT Global Mediacom Tbk. MNC dibentuk untuk menaungi dan mengelola berbagai unit usaha media di bawah payung satu perusahaan induk dan operasi agar terbentuk grup media yang sinergis, terintegrasi, dinamis, dan kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis media yang kompetitif.

MNC tercatat sebagai perusahaan publik pada tanggal 22 Juni 2007 di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia/BEI). Perseroan menjual 4.125.000.000 lembar saham, mewakili 30% (dimana 20% adalah saham baru) dari saham yang diterbitkan, dengan harga Rp900 per lembar. Keseluruhan dana yang diperoleh mencapai Rp3,7 triliun, dimana 20% diperoleh Perseroan dan dicanangkan untuk pengembangan Perseroan.

Keterangan perkembangan MNC, Tbk:

Tahun 1989 RCTI didirikan sebagai stasiun TV swasta pertama di Indonesia.

Tahun 1991 TPI didirikan sebagai stasiun TV swasta ketiga di Indonesia.

Tahun 1997 MNC didirikan sebagai perusahaan induk media.

Tahun 2001 MNC mengakuisisi 70% saham Global TV.

Tahun 2002 GTV dikonsolidasikan ke dalam MNC dan mulai menyiarkan programprogram MTV Asia selama 24 jam secara eksklusif di Indonesia.

Tahun 2004 Januari – MNC mulai membangun content library melalui produksi

in-house dan akuisisi program.

Maret – MNC mengakuisisi RCTI.

Tahun 2005 MNC mulai melisensi content kepada pihak ketiga.

Januari – GTV memperluas cakupannya untuk melayani anak muda dan keluarga muda

Maret – Kepemilikan MNC dalam GTV meningkat menjadi 100%.

Juni – PT Media Nusantara Informasi didirikan dan meluncurkan surat kabar Seputar Indonesia.

September – PT MNC Networks diluncurkan melalui empat merek

terpisah.

Desember – MNC mengakuisisi MNI Global, penerbit tabloid mingguan Genie.

Tahun 2006 Januari – MNC memulai bisnis Value Added Services untuk pemirsa TV (SMS Call TV).

Februari – GTV memulai penyiaran program anak-anak Nickelodeon

sebanyak delapan jam per hari secara eksklusif di Indonesia.

Juni – MNC meluncurkan MNC News.

Juli – MNC mengakuisisi 75% saham TPI dan meluncurkan MNC Entertainment melalui Indovision.

Agustus – MNC meluncurkan tabloid Realita dan Mom&Kiddie.

September – MNC BV menerbitkan obligasi (guaranteed secured bonds) senilai US$168.000.000 untuk investor internasional.

  1. VISI

Menjadi grup media dan multimedia yang terintegrasi dengan fokus penyiaran dan konten berkualitas melalui pemanfaatan teknologi yang tepatuntuk memenuhi kebutuhan pasar.

  1. MISI

Memberikan konsep hiburan keluarga yang mterlengkap dan menjadi sumber informasi bagi seluruh masyarakat yang terdiri dari berbagai lapisan dengan latar belakang sosial dan pendidikan yang berbeda.

KESIMPULAN:

Laporan keuangan perusahaan merupakan alat penting untuk memperoleh informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan sehingga dapat diketahui kinerja suatu perusahaan dari waktu ke waktu. Dengan melakukan analisis laporan keuangan kita dapat megetahui keadaan perusahaan dari segi likuiditas, solvabilitas, efisiensi, dan profitabilitas. Hasil analisis tersebut dapat dijadikan panduan untuk menyusun rencana dan untuk mempermudah manajer untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi perusahaannya.

Menurut analisis yang telah kelompok kami lakukan terhadap perusahaan MNC dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2006-2009 yang kami analisis dari segi likuiditas, solvabilitas, efisiensi, dan profitabilitas, perusahaan MNC mengalami peningkatan dan penurunan dari tahun ke tahun. Dari segi likuiditas, perusahaan MNC mengalami peningkatan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, walaupun di tahun 2008 sempat mengalami penurunan akan tetapi di tahun 2009 kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya meningkat. Dari segi solvabilitas, perusahaan MNC mengalami penurunan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Hal itu dapat dilihat dari turunnya presentase rasio dari tahun ke tahun, walaupun ada sekali waktu yang mengalami peningkatan. Dari segi efisiensi perusahaan mengalami penurunan dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan, perusahaan kurang memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan baik. Dan dari segi profitabilitas perusahaan MNC mengalami peningkatan dan penurunan. Hal itu dapat dilihat dari peningkatan profitabilitas yang dialami dibeberapa tahun dan mengalami penurunan di tahun berikutnya.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Nilai Waktu Uang

19 Juni 2010 at 8:49 pm (Uncategorized)

Time Value Of Money / Nilai Waktu Uang

Nilai Waktu Uang
  • Faktornya
    • Inflasi
    • Tingkat Suku Bunga
    • Waktu
  • Macamnya
    • Future Value
    • Present Value
  • Aliran Kas
    • Perpetuity
    • Annuity
    • Single Cash Flow
  • Manfaat
    • Penilaian Investasi di Aktiva Tetap
    • Penilaian Equitas
    • Amortisasi Hutang
    • Asuransi
    • Merger dan Akuisisi

Contoh Soal

Robinho menyimpan uang bonus mencetak gol ke gawang polandia sebesar Rp.20 Juta di sebuah bank dengan tingkat bunga 11 % per tahun. uang akan disimpan dalam waktu 5 tahun. Hitung uang Robinho pada akhir tahun ketiga dengan mempertimbngkan konsep simple dan compund interest?

a. Simple Interest

=  11% x 20.000.000  = 2.200.000

=  2.200.000 x  3         = 6.600.000

= 20.000.000 + 6.600.000 = Rp 26.600.000,-

b. Compound Interest

FVn =  PV x (1+r)n

FVn =  20.000.000 x (1 + 0.11)3

FVn =  Rp.27.352.620

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Profil kelompok deviden

14 Juni 2010 at 3:20 am (Uncategorized)

1.Danang Tri Yulianto

NPM      : 01 11 13267

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Alamat  : Tawangsari,Sukoharjo,Solo

Mail       : 011113267@students.uajy.ac.id

2.Wendy Prima Pasaribu

NPM      : 06 03 16439

Jurusan : Manajemen

Alamat  : Jln.Mliwis No.5 Demangan Baru

Mail       : 060316439@students.uajy.ac.id

3. Rani Ridahyanta Sinaga

NPM      : 07 03 17061

Jurusan : Manajemen

Alamat   : Gang Delima no.14 Babarsari

Mail        : 070317061@students.uajy.ac.id

4. Dessy Kristanti Pangaribuan

NPM      : 08 04 17297

Jurusan : Akuntansi

Alamat  : Jln.Kaliurang Km.10,9

Mail       : 080417297@students.uajy.ac.id

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Deviden

14 Juni 2010 at 3:00 am (Uncategorized)

Pengertian Deviden

Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.

Dividen dapat dibagi menjadi empat jenis:

  1. Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan. Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya.
  2. Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100 saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar.
  3. Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan.
  4. Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir.

Sumber : Wikipedia.com

Alasan memilih nama “Deviden”

1.  Kata “Deviden” berhubungan dengan istilah keuangan.

2. Setiap pemegang saham mengharapkan “deviden” yang

baik dari perusahaan.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar